Dekatilah Kejujur Dan Jauhilah Kedusta

Akhlak Seorang Muslim

    Sebagai umat islam, tentunya kita juga wajib untuk berakhlak pribadi islami, Akhlak islami ini didasarkan pada Al-Quran dan Sunah Rosul. Sebagai mana dinyatakan Aisyah dalam HR Muslim adalah "akhlak Rasulullah SAW adalah Al-Quran". Jadi untuk memahami akhlak pribadi islami, maka setiap umat islam diharapkan dapat membaca, memahami dan akhirnya melaksanakana apa saja yang menjadi akhlak yang sudah ditetapkan dalam Al-Quran.

Berikut ini akhlak pribadi islami, yang merupakan kunci sukses pribadi islami :

Jujur Dan Dusta

 Jujur dapat diartiakan adanya kesesuaian / keselarasan antara apa yang disampaikan / diucapkan dengan apa yang dilakukan / kenyataan yang ada, Lawan kata dari kejujuran adalah Dusta. Dusta adalah apa yang diucapkan dan diperbuat tidak sesuai dengan apa yang dibatinnya, dan tidak sesuai dengan kenyataan, Dusta dapat diartikan juga tidak berkata sebenarnya, dam menyembunyikan yang sebenarnya.

 Al-Quran sangat menganjurkan berbuat jujur, sebagaimana firman Allah :

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَكُوْنُوْا مَعَ الصّٰدِقِيْنَ

"Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan hendaklah kamu bersama-sama orang-orang yang benar". " (QS. At-Taubah : 119)".

Rasulullah SAW juga bersabda :

"Senantiasalah kalian jujur, karena sesungguhnya kejujuran itu membawa kepada kebijakan dan kebajikan kepada surga. Seseorang yang senantiasa jujur dan berusaha selalu jujur, akhirnya ditulis Allah sebagai seseorang selalu jujur. Dan jauhilah kedustaan karena kedustaan itu membawa kepada kemaksiatan, dan kemaksiatan membawa ke neraga, Seseorang yang senatiasa berdusta dan selalu berdusta, hingga akhiranya ditulis disisi Allah sebagai orang pendusta." (HR Hakim bin Hizam)".