Mari Bangun Rumah Di Surga, Masya Allah
Shalat Sunnah Rawatib 12 Rakaat
Shalat sunnah rawatib adalah shalat sunnah yang dikerjakan mengiringi shalat fardhu., baik dikerjakanan sebelum dan sesudah. Apabila dikerjakan sebelum shalat fardhu disebut shalat sunnah "Qabliyah" dan bila dikerjakan sesudah shalat fardhu disebut shalat sunnah "Ba’diyah".
Dalam riwayat lain, terdapat perincian 12 rakaat tersebut, yaitu :
Sholat |
Qabliyah |
Ba’diyah |
Subuh |
2 Rakaat |
- |
Dzuhur |
4 Rakaat |
2 Rakaat |
Maghrib |
- |
2 Rakaat |
Isya |
- |
2 Rakaat |
Rasulullah shallalahu'alaihi wa sallam bersabda :
مَا مِنْ عَبْدٍ مُسْلِمٍ يُصَلِّى لِلَّهِ كُلَّ يَوْمٍ ثِنْتَىْ عَشْرَةَ رَكْعَةً تَطَوُّعًا غَيْرَ
فَرِيضَةٍ إِلاَّ بَنَى اللَّهُ لَهُ بَيْتًا فِى الْجَنَّةِ
“Barangsiapa merutinkan shalat sunnah dua belas raka’at dalam sehari, maka Allah akan membangunkan bagi dia sebuah rumah di surga. Dua belas raka’at tersebut adalah empat raka’at sebelum zhuhur, dua raka’at sesudah zhuhur, dua raka’at sesudah maghrib, dua raka’at sesudah ‘Isya, dan dua raka’at sebelum shubuh.” "(HR. Muslim)".
Di antara tujuan disyari’atkannya shalat sunnah qobliyah adalah agar jiwa memiliki persiapan sebelum melaksanakan shalat wajib. Perlu dipersiapkan seperti ini karena sebelumnya jiwa telah disibukkan dengan berbagai urusan dunia. Agar jiwa tidak lalai dan siap, maka ada shalat sunnah qobliyah lebih dulu.
Sedangkan shalat sunnah ba’diyah dilaksanakan untuk menutup beberapa kekurangan dalam shalat wajib yang baru dilakukan. Karena pasti ada kekurangan di sana-sini ketika melakukannya.
Comments
Post a Comment